Amal yang Tak Pernah Mati

(Oleh: Ustadz Ari Jauharuddin, Mudir Pondok)

Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan.”
(QS. Yasin: 12)

Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya di antara amal dan kebaikan seorang mukmin yang akan terus mengalir setelah ia meninggal dunia adalah: ilmu yang dia ajarkan dan sebarkan, anak shalih yang ia tinggalkan, mushaf Al-Qur’an yang ia wariskan, masjid yang ia bangun, rumah untuk musafir yang ia dirikan, sungai yang ia alirkan, dan sedekah yang ia keluarkan di saat sehat dan hidupnya.”
(HR. Ibnu Majah no. 242)

Renungan:
Saat jasad membisu dalam liang,
saat dunia melupakan nama,
amal-amal yang pernah kita tanam tetap hidup.
Ia mengalir seperti sungai pahala,
menembus batas bumi dan langit,
menjadi cahaya di alam kubur.

Kiat-kiat Menghidupkan Amal yang Kekal:
1. Ajarkan ilmu walau hanya satu ayat.
2. Tanamkan amal jariyah dalam hidup: wakaf, sedekah, infaq.
3. Didik anak-anak menjadi penyeru kebaikan.
4. Gunakan harta dan tenaga untuk membangun manfaat yang luas.

Doa yg diamalkan

اللَّهُمَّ اجْعَلْ عَمَلَنَا جَارِيًا بَعْدَ وَفَاتِنَا،
وَارْزُقْنَا حُسْنَ الْخَاتِمَةِ،
وَاجْمَعْنَا فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ.

⸻

Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah amal kami terus mengalir setelah wafat kami,
karuniakan kami husnul khatimah,
dan kumpulkan kami di surga yang penuh kenikmatan.”