Minggu, 04 Mei 2025
  • Penerimaan Peserta Didik Baru Telah Dibuka

Maklumat Mudir Pondok Pesantren Taajul Huffazh Teruntuk Ayah, Bunda Wali Santri Tercinta

Maklumat Mudir Pondok Pesantren Taajul Huffazh Teruntuk Ayah, Bunda Wali Santri Tercinta

(Oleh: Ustadz Ari Jauharuddin)

Bismillahirrahmanirrahim..
Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh Ayah, Bunda yang kami muliakan.

Semoga Ayah, Bunda senantiasa disehatkan Allah dan selalu dalam naungan Rahmat Allah SWT.
Aamiin. . 🤲🏾

Di dalam dunia kepesantrenan, keberadaaan bapak ibu sebagai wali santri sangatlah penting. Agar supaya santri-santri kita memiliki semangat yang kuat di dalam belajar untuk mewujudkan cita cita kita bersama.

Oleh karena itu izinkan kembali kami mengingatkan kepada bapak ibu sebelum santri santri kita kembali kepondok:

1. Pertama, niat Ikhlas, seorang wali santri wajib ikhlas ketika menitipkan putra-putrinya ke lembaga pesantren.

Ikhlas dalam segala hal mulai ikhlas dalam membiayai ataupun ikhlas melepaskan putra putrinya untuk tidak bersama dalam sementara waktu karena memang demi menuntut ilmu dipesantren.

2. Kedua, Senantiasa membesarkan hati putra-putrinya, hal ini sangat perlu bagi mereka wali santri yang putra-putrinya sedikit mempunyai masalah terkait dengan peraturan pesantren.

Bukan malah menciutkan hati atau malah memberi dukungan terhadap tindakan anak karena bisa membuat santri lebih berani terhadap guru mereka faktor inilah yang membuat mental mereka lebih berani karena merasa di dukung oleh orang tua walaupun mereka dalam kondisi yang salah.

Ini penting sekali mengingat salah tindakan akan mengakibatkan kebrutalan putra-putrinya.

Jika ada hal yg perlu untuk di musyawarahkan atau di diskusikan akan lebih baik jika kepada orang yg tepat seperti guru atau pengurus atau mudir.

3. Ketiga, memberikan pendidikan mulai dari rumah, wali santri wajib peduli terhadap pendidikan tidak hanya sekedar mencarikan biaya melainkan menjadi guru ketika berada di rumah.

Ini bisa dilakukan dengan senantiasa memberi nasehat dan petuah yang baik terutama dalah hal akhlaq dan etika terhadap guru.

Selain itu orang tua memang orang tua adalah guru pertama dan utama dalam keluarga, jangan sampai mempunyai kesan bahwa yang wajib mendidik adalah guru madrasah atau hanya ustdaz saja dan orang tua lepas tangan dan tidak peduli terhadap perkembangan pendidikan anaknya

4. Keempat, menjalin hubungan dengan pesantren secara sinergis.

Keduanya mesti terbangun kerja sama yang kukuh antara keduanya. Ketika penanganan santri hanya dipasrahkan sepenuhnya kepada pesantren, maka tidak menutup kemungkinan bakal terjadi ketidakmaksimalan.

Terutama yang berkaitan dengan pendidikan dan akhlak santri itu sendiri.

Semoga Allah ridho dan memberikan kekuatan .
Doaka kami dan seluruh pelaksana pondok bisa menjadi wasilah berhasil dan Soleh Solehah nya putra Putri ibu bapak

Terimakasih atas dukungan Ayah,Bunda yang telah memperhatikan dan menghargai kebijakan pondok diantaranya datang tepat waktu sesuai jadwal

admin

Tulisan Lainnya

Untukmu Wahai Pejuang
Oleh : admin

Untukmu Wahai Pejuang

0 Komentar

KELUAR